Celetukan#2

Oleh: ALU

     Pernah nggak sih kalian suka ke orang karena kejernihan hatinya? Sebenarnya aku juga bingung ini namanya suka, kagum atau bahkan cinta? Memang benar namanya selalu kuselipkan di antara doa-doa setelah sholat tahajjud (bahkan hingga sekarang jika ingat), tapi aku bukan meminta kepada Allah untuk menjadikannya jodohku, aku hanya berharap agar ia tetap dalam ketaqwaan, kebaikan hati dan tidak menjadi orang yang tersesat. 

     Aku pertama bertemu dengannya pada tes masuk MAN jalur non-akademik, saat melihatnya saja aku sudah senang, mungkin karena auranya yang memancarkan kebaikan dan kejernihan hati. Aneh memang. Aku sudah merasa cukup dengan itu, tidak apa-apa walaupun dia tidak menyukaiku balik, atau bahkan tidak mengenalku, tapi izinkan aku tetap memelihara perasaan ambigu ini. Yah mungkin selain aneh, aku juga egois. 

     Saat mengetahui dia ternyata menyukai temanku, aku sempat merasa sedih, tapi saat kupikir-pikir lagi "Memangnya kenapa? Toh temanku itu lebih baik daripada aku, memangnya aku siapa? Berani-beraninya menyukai anak sebaik itu? Bukannya dia pantas mendapat yang terbaik pula?" Yaa akhirnya perasaan ambigu ini menjadi jelas, mungkin aku hanya kagum kepadanya.  Hadirnya perasaan ini juga atas izin Allah, mungkin karena Allah ingin aku mengenalmu dan menginspirasi agar aku menjadi orang baik, apapun jenis perasaan ambigu itu, terima kasih karena turut memberi warna di hidup.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku "Kosmos"