Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2024

Resensi Novel "Memory Bookstore"

Gambar
Oleh: ALU       Memory Bookstore  merupakan terjemahan dari  Bookstore for Revenge  ( 정명섭 기억서점 ), sebenarnya saya lebih suka jika tetap menggunakan judul “ Bookstore for Revenge ”, karena awalnya saya pikir ada kesalahan cetak saat membeli buku ini karena saya membelinya 51% dari harga aslinya. Bukannya “ Memory of Bookstore ” ya? Pikir saya waktu itu (wkwk sok-sok an ngasih kritik, padahal nilai tes bahasa inggrisnya nggak bagus), tapi ternyata “ Memory Bookstore”  ini adalah nama dari toko buku Profesor Yoo Myeong Woo, dimana pada halaman 297 ia mengatakan “Tempat ini bukan untuk menghasilkan uang, melainkan mengenang.” … “Mengenang orang-orang yang terluka dan menderita.”. (btw buku ini selesai dibaca sekitar jam 16.10 pada 16-02-2024) 1 Identitas Judul: Memory Bookstore Penulis: Choung Myung Seob Penerjemah: Dwita Rizki Jumlah Halaman: ±301 halaman Ukuran: 13,3 x 20,5 cm Penerbit: Baca Tahun Terbit: 2022 2 Sinopsis Profesor Yoo Myeong Woo adalah seorang dosen t

Celetukan#2

Oleh: ALU      Pernah nggak sih kalian suka ke orang karena kejernihan hatinya? Sebenarnya aku juga bingung ini namanya suka, kagum atau bahkan cinta? Memang benar namanya selalu kuselipkan di antara doa-doa setelah sholat tahajjud (bahkan hingga sekarang jika ingat), tapi aku bukan meminta kepada Allah untuk menjadikannya jodohku, aku hanya berharap agar ia tetap dalam ketaqwaan, kebaikan hati dan tidak menjadi orang yang tersesat.       Aku pertama bertemu dengannya pada tes masuk MAN jalur non-akademik, saat melihatnya saja aku sudah senang, mungkin karena auranya yang memancarkan kebaikan dan kejernihan hati. Aneh memang. Aku sudah merasa cukup dengan itu, tidak apa-apa walaupun dia tidak menyukaiku balik, atau bahkan tidak mengenalku, tapi izinkan aku tetap memelihara perasaan ambigu ini. Yah mungkin selain aneh, aku juga egois.       Saat mengetahui dia ternyata menyukai temanku, aku sempat merasa sedih, tapi saat kupikir-pikir lagi "Memangnya kenapa? Toh temanku itu lebih b