Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2024

Cerpen 22

Nostalgia(3) Oleh: ALU "Duh, lalat ini..." Fina dan Devi yang duduk di sebelah jendela kaca, terganggu suara kepakan sayap lalat.  "Hiih jadi nggak fokus ndengerin Pak Jum!" Devi mencoba memukul-mukul lalat yang ada di kusen jendela menggunakan bukunya.  "Eh, nggak bisa Dev, lalat itu punya 1000 mata... " Fina yang saat itu masih kelas dua sok-sok-an menyampaikan materi kakaknya yang kebetulan kemarin dia baca.  "Lha berisik... " Devi masih tetap berusaha memukul lalat tersebut, Fina menatapnya prihatin. Mana mungkin bisa, pikirnya. Plak! Akhirnya buku Devi mengenai si lalat. Fina tercengang dan menatap bangkai lalat yang yang tergeprek itu, menampakkan darahnya yang berwarna putih kekuningan.  "Bisa kan... Hehe. " Ucap Devi bangga.  "Sekarang coba, ayo Fina, misalkan saya nun mati, kamu hamzah, kalau ketemu namanya apa? " Tiba-tiba Pak Jum melemparkan pertanyaan. 'Mati kau Fin, dari tadi tidak memperhatikan cerita Pak Jum