Cerpen 16
Aurora di Zamrud Khatulistiwa Oleh: ALU Teet... Teet... Teet... Profesor Wardaya terbangun dan segera memencet tombol berhenti pada jam digital di depannya, ya ia tertidur di meja ditemani kertas-kertas yang berisi rumus dan coretan. Tapi suara itu masih terdengar, ia langsung sadar dan berlari ke komputer-komputernya yang bertuliskan " error " dimana-mana. "Halo... " Ia mencoba menghubungi timnya, namun tidak ada yang menjawab. "Jangan-jangan... " Orang tua itu segera mencari buku telepon di antara tumpukan buku-buku ilmiahnya. "Halo Tirta? " "Akan saya jelaskan Prof... " "Tidak, tidak usah, coba kamu kirimkan C2-L54E ! " Profesor Wardaya semakin gelisah. "Sudah terlambat Prof. " Jawab Tirta. "Maksudmu mereka? Tapi mereka tim terbaik saya! Kalau... " Protes Profesor Wardaya terputus. Beberapa kabel di laboratoriumnya mengeluarkan percikan api. Ia segera mengenakan mantelnya dan keluar dari labora